• Jelajahi

    Copyright © LenteraIndonesia.co.id - portal berita indonesia dan dunia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gelembungkan Suara Caleg DPR-RI PPK Lenteng Digeruduk Caleg Petahana

    ReD
    Sabtu, 02 Maret 2024, 3/02/2024 WIB Last Updated 2024-03-02T10:19:23Z
    www.domainesia.com
    lentera-indonesia

    LenteraIndonesia.co.id || SUMENEP- Karut marut pelaksanaan pemilu 2024 masih terus bermunculan. Ketidaknetralan penyelenggara terus menjadi sorotan masyarakat. Mereka acap kali jual beli suara dengan salah satu calon legislatif.


    Kali ini terjadi di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat digeruduk oleh massa. Penyebabnya, PPK Kecamatan Lenteng menggelembungkan suara Caleg atas nama Malik Efendi hingga ribuan.


    Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 2 ini semula mendapat suara 4 ribu menjadi 6.700 suara. Ada penambahan sekitar 2.700 suara.


    Sontak atas ulah tersebut, PPK digeruduk oleh massa. Massa datang dari partai yang sama, namun calon yang didukungnya nomor urut 1 yakni Slamet Ariyadi.


    Dalam kesempatan itu, caleg petahana itu langsung memimpin massa. Hujan protes ditujukan ke PPK setempat. "Jangan macam-macam, pleno sudah ditetapkan, kenapa masih merubah angka" ucap Slamet dihadapan anggota PPK.


    Beberapa anggota PPK yang menemui massa tak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya diam seribu bahasa mengetahui kecurangannya terdeteksi oleh Caleg.

     

    Ditemui di lokasi, Slamet mengaku heran dengan perbuatan PPK Kecamatan Lenteng. Dia mengira, dirinya bersama timnya tidak mengawal hasil perolehan suara ditingkat bawah. "Apapun yang dilakukan oleh PPK ini adalah perbuatan melawan hukum. Karena sudah melakukan penggelembungan suara terhadap salah satu calon," katanya.


    Dia mengaku akan terus mengawal. Jika hasil perolehan suara tidak sama dengan C1 yang dimilikinya, pihaknya akan melakukan upaya-upaya hukum. "Kita lihat saja nanti kalau PPK ini masih tetap dengan pendiriannya menggelembungkan suara,"pungkasnya.


    Editor : Punk

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU

    Laporan-Masyarakat

    +