Lenteraindonesia.co.id||Surabaya,-Dengan adanya penertiban relokasi wisata religi Ampel, diduga Kelurahan Sidodadi dan Kecamatan Simokerto dinilai tidak tepat sasaran.
Pasalnya, PKL yang berada di area RW 07 kelurahan Sidodadi tidak terdampak relokasi di Serambi Ampel.
Dalam hal ini, PKL RW 07 kelurahan Sidodadi dirugikan dalam kesalahan realokasi tersebut.
Perlu diketahui wilayah yang di relokasi meliputi Jl. Pegirian tidak sepenuhnya namun pihak dari kelurahan Sidodadi memaksakan kehendak untuk menyelipkan PKL RW 07 kelurahan Sidodadi masuk ke Serambi Ampel.
Faisol salah satu koordinator dan PKL di wilayah tersebut mengatakan, "Saya selaku PKL di RW 07 kelurahan Sidodadi kecamatan Simokerto sangat dirugikan oleh ketidakpahaman oknum lurah dan oknum camat akan peta relokasi wisata religi Ampel," ucapnya. Jumat, (22/3/2024).
"Apalagi sekarang mau lebaran, Lurah dan Camat itu gak paham lokasi peta relokasi penertiban, saya akan laporkan ke Walikota Surabaya, punya lurah dan camat Simokerto ngawur, apakah pantas sekelas Bu lurah dan Bu camat Simokerto tidak paham lokasi relokasi wisata Religi Ampel," tambah Faisol.
Sementara Lurah Sidodadi Eka Puji Astutie dan Camat Simokerto Noervita Amin saat dikonfirmasi oleh PKL Faisol mengatakan,"Saya gak pegang peta relokasi wisata religi Ampel," singkat Vita Camat Simokerto.
Editor:Icol