LenteraIndonesia.co.id || Lamongan,- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komunitas Mobil Sehat Lamongan (KMSL) periode 2024/2027 dikukuhkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, dr. Moh. Chaidir Annas, di Aula Lesung si Panji Dinkes Lamongan, Selasa (7/5/2024).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat Turut menyaksikan prosesi pengukuhan, menilai bahwa hadirnya KMSL mampu memberikan kontribusi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan.
hal ini karena kehadiran mobil sehat pada awalnya ditujukan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dalam akses pelayanan kesehatan rujukan, hal tersebut membuahkan hasil yang dibuktikan melalui capaian AKI dan AKB Lamongan dibawah rata-rata nasional.
Secara nasional angka kematian ibu sebesar 189/ 100.000 angka kelahiran hidup, dan angka kematian bayi sebesar 16,85 per 1000 angka kelahiran hidup. Sementara di Lamongan AKI sebesar 96,24 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 7,42 per 1000 angka kelahiran hidup.
“Ini sebagai bentuk kerja kita memberikan kontribusi untuk derajat kesehatan masyarakat, mobil sehat sangat membantu,” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.
Untuk memaksimalkan peranan, kata Pak Yes, driver mobil sehat atau KMSL perlu terus dibekali pelatihan lalu lintas, penanganan kesehatan dasar, hingga lainnya.
“Disebar luaskan ke forum-forum lainnya. Karena driver mobil sehat perlu dibekali, misalnya setiap orang bisa memberikan pertolongan pertama bagi penyakit jantung maupun lainnya dan saya harap mobil sehat bisa memberikan manfaat dengan baik,” imbuh Pak Yes.
Selain itu, Pak Yes berharap, KMSL tidak hanya sekedar menjadi forum komunikasi namun bisa meningkatkan kesejahteraan setiap anggotanya melalui koperasi, pemberian jaminan sosial hingga lainnya.
Diungkapkan, Plt. Kepala Dinkes Lamongan dr. Moh. Chaidir Annas, saat ini seluruh desa di Kabupaten Lamongan telah memiliki mobil sehat dengan jumlah total 474 unit. Dengan lengkapnya kepemilikan fasilitas kesehatan desa, memberikan dampak positif terhadap pelayanan masyarakat sekaligus mendukung terwujudnya Lamongan sehat.
“Kedepannya dengan banyaknya fasilitasi rujukan di rumah sakit maupun canter kesehatan bisa mendapatkan perawatan yang cepat dan mampu menyelamatkan kehidupan mereka, sehingga tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan umur harapan hidup. Ini jika tercapai makan dampak pengadaan mobil sehat ini luar biasa,” ucap dr. Annas.
Sementara itu, Ketua DPP KMSL Sahari, mengungkapkan akan segera menjalankan tugas barunya sebagai Ketua KMSL periode 2024/2027, sekaligus memohon doa restu dalam mengemban amanah. “Semoga kami bisa menjalankan tugas yang sudah diamatkan kepada kami sebagai pengurus baru, kami siap menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk meningkatkan kinerja KMSL dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.
Editor : Punk