• Jelajahi

    Copyright © LenteraIndonesia.co.id - portal berita indonesia dan dunia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diusung 18 Parpol, Eri-Armuji Resmi Daftar Pilwali Surabaya 2024

    ReD
    Rabu, 28 Agustus 2024, 8/28/2024 WIB Last Updated 2024-08-28T10:05:34Z
    www.domainesia.com
    lentera-indonesia

    LenteraIndonesia.co.id || Surabaya,- Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji dipastikan akan melawan kotak kosong di Pilwali Surabaya 2024. Ini setelah sang petahana ini menyapu bersih dukungan seluruh parpol di Surabaya. Diketahui, Eri-Armuji didukung 18 parpol.


    Hari ini, Eri-Armuji resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya.


    Ada 18 partai politik yang memberikan rekomendasi pada Eri-Armuji. Rinciannya, ada sepuluh partai parlemen yang mendukung Eri Armuji. Yakni PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, NasDem, dan PSI.


    Selain itu, ada partai non parlemen juga mendukung Eri-Armuji. Yakni Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh.


    “Kalau kotak kosong itu sebenarnya podo ae (sama saja). Kotak kosong, nggak kotak kosong, podo ae, onok seng ngomong kotak kosong luweh abot (ada yang ngomong kotak kosong lebih berat),” kata Eri usai daftar bacawali di KPU Surabaya, Rabu (28/8/2024).


    “Buat saya tidak ada kotak kosong, tidak ada lawan, tidak ada apa-apa,” tambahnya.


    Eri menyebut, yang terpenting baginya bukanlah melawan kotak kosong. Tetapi seperti kalimat yang selalu dilontarkan, yakni menyejahterakan warga Surabaya.


    “Dadi nggak onok kotak kosong, nggak onok lawan, (jadi nggaak ada kotak kosong, nggak ada lawan) karena kita sama-sama berjuang hari ini adalah untuk kepentingan umat yang lebih besar,” tegasnya.


    Sama halnya dengan Armuji. Baginya, melawan kotak kosong merupakan bagian dari demokrasi yang ada.


    “Kotak kosong sama enggak ada kotak kosong itu kan sama saja memilih. Itulah yang namanya demokrasi. Nanti dilihat sendiri di lapangan,” kata Armuji.


    Sementara itu, Ketua KPU Surabaya Suprayitno mengatakan, terkait dengan mekanisme melawan kotak kosong, pihaknya belum bisa menjabarkan. Sebab, PKPU maupun pedoman teknis mengenai pungut hitung dan rekap belum ditetapkan KPU RI.


    “Kami KPU Surabaya selaku implementator atas regulasi yang dibuat pimpinan kami KPU RI merupakan regulator,” pungkasnya.


    Editor : Punk

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU

    Laporan-Masyarakat

    +