Selama acara, pengunjung berkonsultasi seputar masalah pernikahan, pola asuh anak, dan solusi untuk menjaga keharmonisan keluarga. "Kami tidak menyangka animo masyarakat begitu tinggi. Layanan ini kami hadirkan untuk membantu keluarga-keluarga dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang semakin kompleks," ujar Ketua LKKNU Kota Surabaya Ely Rosyidah,S.Ag,.M.Pd
Layanan Konsultasi Keluarga Maslaha ini merupakan bagian dari program sosial LKKNU yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pendampingan dan konsultasi. Para konselor yang bertugas adalah ahli dari berbagai bidang, termasuk psikologi, hukum, dan konseling agama.
Konseling Agama di wakili oleh Nur Azizah, S.Ag Penyuluh Agama Islam kemenag Kota Surabaya. Konselor yang hadir kali ini di wakili oleh Wahyu Laili, sedangkan konsultan hukum LKKNU menggandeng LBHNU kota Surabaya.
Salah satu peserta konsultasi, Bapak Prayit menyampaikan kesan positifnya setelah berkonsultasi. "Layanan ini sangat membantu saya dan istri dalam mencari solusi atas permasalahan keluarga yang kami hadapi. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut," tuturnya.
Termasuk penuturan peserta dari pelajar bahwa terima kasih saya di bantu merencanakan masa depan karena saya masih pelajar ternyata bukan hanya konsultasi untuk keluarga.
Melihat tingginya minat masyarakat, LKKNU Kota Surabaya berencana memperluas cakupan layanan ini di masa mendatang, agar dapat diakses oleh lebih banyak keluarga, tidak hanya pada momen Hari Santri tetapi juga pada hari-hari biasa.
Hari Santri yang diperingati setiap tahun kini menjadi momentum tidak hanya untuk mengenang perjuangan santri, tetapi juga sebagai wadah memperkuat fondasi keluarga dan masyarakat. LKKNU Kota Surabaya berharap melalui program ini, kesejahteraan keluarga-keluarga di Surabaya dapat meningkat seperti yang di sampaikan M. Nasir sekretaris LKKNU Kota Surabaya.
Penulis : Nasir
Editor : Soim
