Lenteraindonesia.co.id || Surabaya - Banyak nya kasus yang menimpa oleh oknum anggota polres tanjung perak terutama kasus peredaran narkoba yang mana salah satu oknum polres tanjung perak di duga menjadi salah satu operator di wilayah NTB hingga sampai saat ini belom ada jawab dari Kapolres maupun kasih humas polres tanjung perak Surabaya
Di tambah lagi dengan dugaan pemukulan oleh salah satu supir truk berinisial AR warga kabupaten Sumenep saat penangkapan rokok ilegal yang hingga saat ini juga belom ada jawab dari kasih humas polres tanjung perak
Hal ini sangat di sayang kan oleh dari rekan-rekan awak media yang mana seharusnya media yang menjadi mintra polri dan memberikan keterangan kepada pers di karenakan sebagai jurnalis harus menyajikan berita yang akurat dan juga bisa di terima di kalangan masyarakat
Poksi pres sebagai mana yakni menyajikan berita-berita yang akurat sesuai dengan adanya di lapangan agar tidak menyimpang dari pihak mana pun.
Akan tetapi sangat di sayangkan ketika awak media melakukan konfirmasi kepada Kapolres tanjung perak dan kasih humas, Kapolres tanjung perak enggan memberikan keterangan malah sebaliknya yakni memblokir wa rekan-rekan media se akan-akan Kapolres tanjung perak enggan di kritik atau (antik kritik )
Selaku pemimpin Kapolres tanjung perak Malin kasi Humas harus bersikap netral kepada anggota maupun awak media yang mana di masa-masa seperti ini citra polri di patahkan oleh anggota nya sendiri
Seharus nya Kapolres tanjung perak bersikap tegas dan terbuka kapa publik agar masyarakat bisa melihat bahwa hukum di Indonesia husunya di polres tanjung perak bisa adil dalam menyikapi perkara maupun kepada Anggota nya agar bisa mengangkat nama baik polri dan bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwasanya hukum Masih adil untuk siapapun
Tapi dalam kasus ini malah sebaliknya ketika awak media ingin menyajikan berita akurat terkait polri akan tetapi malah di patahkan oleh Kapolres tanjung perak dan kasih humas di karenakan enggan memberikan keterangan saat di konfirmasi terkait oknum Anggota polres tanjung perak akan tetapi malah di blokir
Prilaku yang tidak netral dan keterbukaan seperti ini akan mematahkan hukum yang tidak adil di masyarakat di karenakan ketidak terbukanya Kapolres tanjung perak dalam menangani kasus oleh oknum anggotanya.hal ini akan di nilai cacat dan akan ketidak kepercayaan hukum yang berada di Indonesia husunya di polres tanjung perak
Semoga kapolri bisa bersikap tegas kepada Anggota yang tidak terbuka apalagi yang tidak bisa bertindak tegas dalam bertugas agar citra polri bisa di percaya oleh masyarakat dan ke adilan bisa selalu di tegakan "Pungkasnya
Editor : Red