Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Jatim, Polisi Pastikan Tak Ada yang Diamankan

ReD
Selasa, 18 Februari 2025, 2/18/2025 WIB Last Updated 2025-02-18T08:56:14Z

www.domainesia.com
lentera-indonesia

LenteraIndonesia.co.id || Surabaya – Demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa di depan Gedung DPRD Surabaya Jawa Timur berlangsung dinamis, namun tetap dalam pengawasan ketat dari pihak kepolisian. Polrestabes Surabaya memastikan bahwa tidak ada peserta aksi yang diamankan dalam unjuk rasa ini.


AKBP Wibowo Kabag Ops Polrestabes Surabaya menegaskan bahwa kepolisian telah mengakomodasi keinginan mahasiswa untuk bertemu dengan perwakilan DPRD. Menurutnya, sejak awal pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan demonstran guna memastikan aspirasi mereka dapat tersampaikan dengan baik.


"Tadi dari awal sudah kita komunikasikan, kita akomodasi keinginan mahasiswa untuk ketemu Ketua DPRD Provinsi. Kemudian, mereka sudah bertemu dan menyampaikan apa yang menjadi keinginan mereka," jelas AKBP Wibowo, pada Selasa (18/2/2025).


Tidak hanya itu, Ketua DPRD Jawa Timur juga sempat menyampaikan orasi di atas mobil komando, menunjukkan bahwa suara mahasiswa didengar langsung oleh para pemangku kebijakan.


Meski sedikit adanya, demonstrasi memanas ketika terjadi pelemparan botol plastik, kayu, dan batu ke arah petugas pengamanan. Akibatnya, Kapolsek Bubutan dan personel Provost mengalami luka akibat insiden tersebut


AKBP Wibowo memastikan bahwa kepolisian tetap mengutamakan pendekatan humanis dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka.


"Tidak ada yang diamankan oleh pihak kepolisian, kegiatan tadi berlangsung dengan pengawalan dan pengamanan yang maksimal," tambahnya.


Dalam unjuk rasa ini, aparat kepolisian juga telah bersiap untuk mengantisipasi dampak terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu secara signifikan.


Demonstrasi merupakan bagian dari hak berdemokrasi yang dijamin oleh undang-undang. Kepolisian menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berupaya menjaga keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan ketertiban umum.


Dengan adanya komunikasi yang baik antara mahasiswa, DPRD, dan kepolisian, diharapkan penyampaian aspirasi dapat terus berjalan dengan produktif.


Editor : Topan

Komentar

Tampilkan

BERITA TERBARU

Laporan-Masyarakat

+