
Lenteraindonesia.co.id || Sampang – Polres Sampang dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 menghadapi mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H memasifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di seluru wilayah Kabupaten Sampang.
Salah satu kegiatan KRYD yang dilakukan Polres Sampang dan jajarannya adalah pembubaran balap liar di Jl. Raya Plerenan Desa Tobai Timur Kecamatan Sokobanah Sampang – Jawa Timur.
Penindakan balapan liar yang dipimpin Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono, berhasil mengamankan 3 sepeda motor yaitu Yamaha F1ZR Nopol M 5307 NA, Yamaha MX tanpa Nopol dan F1ZR tanpa Nopol.
Kapolsek Sokobanah menjelaskan saat tiba dilokasi melihat sekelompok pemuda yang menggelar balapan. Begitu melihat kehadiran petugas, beberapa di antaranya mencoba melarikan diri.
Kepada para pemuda dan warga sekitar lokasi balapan, Iptu Sujiyono memberikan himbauan agar tidak mengulangi aksinya karena sangat membahayakan joki balapan liar maupun masyarakat pengguna jalan lainnya.
Kapolres Sampang AKBP Hartono S.Pd, MM saat ditemui awak media pada hari sabtu (22/03/2025) pagi membenarkan kegiatan penindakan balapan liar oleh Kapolsek Sokobanah dan anggotanya di Jl. Raya Plerenan Desa Tobai Timur.
“Penindakan balapan liar tersebut merupakan rangkaian KRYD dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 sebagai upaya Polres Sampang dan jajarannya mewujudkan Kamtibmas yang kondusif dibulan ramadhan sampai datangnya hari raya lebaran agar wilayah Kabupaten Sampang,” ucap Kapolres Sampang AKBP Hartono.
AKBP Hartono mengapresiasi kegiatan Kapolsek Sokobanah dan anggotanya karena respon cepatnya menindak lanjuti laporan warga yang geram akan aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Menurut AKBP Hartono aksi balap liar tidak hanya mengancam keselamatan para pelaku, tetapi juga mengganggu ketertiban lalu lintas dan berisiko menimbulkan kecelakaan fatal bagi masyarakat pengguna jalan lainnya.
“Selain menimbulkan kecelakaan fatal, aksi balap liar sangat mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat sekitar karena bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas seperti perkelahian antar pembalap, perkelahian antara pembalap dengan masyarakat sekitar,” tutur AKBP Hartono kepada awak media.
Kapolres Sampang juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam menciptakan Kamtibmas yang aman kondusif diantaranya dengan melaporkan ke Call Center 110 atau nomor anggota Polres Sampang yang dikenal apabila melihat aksi balap liar.
“Kami sangat membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat. Jangan ragu untuk melapor jika melihat adanya aksi balap liar ataupun kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas lainnya,” lanjut AKBP Hartono.
Kepada para pelaku yang sering menggunakan jalan umum sebagai arena balapan, Kapolres Sampang menghimbau untuk tidak melakukan aksi balap liar karena sangat mengganggu ketertiban lalu lintas dan berisiko menimbulkan kecelakaan fatal.
Apabila masih ditemukan adanya balapan liar di wilayah Kabupaten Sampang, AKBP Hartono menyatakan dengan tegas tidak ada toleransi bagi para pelaku balap liar dan memerintahkan seluruh anggotanya untuk menindak tegas aksi tersebut.
“Saya selaku Kapolres Sampang sangat berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sampang untuk menyukseskan Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam mewujudkan Kamtibmas yang tertib, aman dan kondusif selama bulan Ramadhan sampai perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H,” pungkas AKBP Hartono.
Editor:irawan
Korwil jatim